Powered By Blogger

Senin, 27 Mei 2013

Mengenal Operasi Plastik dan Bahayanya

                                         Mengenal Operasi Plastik dan Bahayanya
      
Mengenal Operasi Plastik dan Bahayanya       

Setiap pasien yang melakukan operasi plastik tentu ingin bagian yang dioperasi tampak lebih sempurna. Namun, tidak semua bagian tubuh mau 'menerima' jika bentuknya diutak-atik.

Menurut,
gutip laporan Time, pekan lalu, para ahli bedah plastik tidak selalu menerima keinginan pasien untuk melakukan operais plastik. "Tapi jika satu dokter menolak, mungkin ada dokter lain yang bersedia mengoperasi mereka," kata Dr Sam Rizk, Direktur Manhattan Facial Plastic Surgery di New York.

Menurut dia, melakukan operasi pasti memiliki risiko dan bila dokter terlalu banyak menyedot lemak dalam tubuh, maka dapat menyebabkan kematian. Alasannya, cairan tubuh dan darah yang tersedot akan sangat banyak dan sepertiga dari bahan yang keluar dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah.


Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock dan mngakibatkan gagalnya kerja jantung. Bila memang Anda ingin melakukan operasi bedah plastik, maka tanyakan pada dokter seberapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.


Beberapa jenis bedah plastik yang dapat menimbulkan rasa sakit, antara lain Abdominoplasty atau Tummy tuck untuk mengencangkan perut dan Breast Augmentation untuk membesarkan payudara.


Alasan mengapa kedua operasi plastik ini berisiko, karena bahan penambah ukuran, baik yang terbuat dari silikon maupun saline harus diletakkan di bawah otot-otot dada. Artinya, otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu.


Adapun penggunaan Full Face Laser adalah sinar laser bertenaga tinggi pada operasi plastik yang diterapkan untuk menghapus kerutan serta bekas luka. Lantaran kekuatannya itu, efeknya sama dengan luka bakar serius atau second degree burn pada kulit.


Ada pula Thigh Lift atau operasi untuk mengencangkan paha dan Body Lift berfungsi mengencangkan seluruh tubuh. Dalam operasi ini, dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar